Ribuan Pelari dari 23 Negara Turut Serta Sukseskan Bromo Marathon

Kilas Event – Ribuan pelari dari 23 negara berpartisipasi dalam Pasuruan Bromo Marathon 2023 pada hari Minggu. Ini adalah acara pariwisata olahraga yang mempersembahkan pesona alam Kecamatan Tosari dan pemandangan indah Gunung Bromo di Pegunungan Tengger, Jawa Timur.

Ada lima kategori kompetisi lari yang dipertandingkan, yaitu untuk anak-anak dengan jarak 2,5 kilometer, kemudian untuk masyarakat umum dengan jarak 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer, dan 42 kilometer. “Peserta Bromo Marathon saat ini berjumlah 1.300 peserta dari 23 negara.

Indonesia sendiri menjadi yang terbanyak, selain Malaysia, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, India, Italia, Jepang, dan Kanada. Total hadiahnya adalah 50 juta rupiah,” kata Kepala Panitia, Dedik Kurniawan, pada hari Minggu.

Kurniawan menyatakan bahwa rute Bromo Marathon pada tahun 2023 sama dengan rute sebelumnya. Namun, tahun ini personel panitia acara dan sukarelawan ditambahkan sehingga peserta tidak tersesat saat berlari di sepanjang lintasan.

Selain itu, di area tempat lokasi start dan finish berada di hotel Bromo Pelataran, diadakan bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) masyarakat lokal. Para pelaku UMKM yang merupakan penduduk Tengger menjual berbagai jenis kuliner, buah-buahan, dan souvenir khas Suku Tengger.

Tak hanya itu, untuk menghibur peserta, seni musik lokal seperti Baleganjur dan berbagai tarian khas Suku Tengger juga dipentaskan.

“Dalam Bromo Marathon ini, yang kami tawarkan lebih kepada pariwisata olahraga di rute 21 kilometer. Di rute 21 kilometer, mereka masih bisa melihat Bromo dan juga waktu cut-off cukup lama. Jadi, ada 8 jam untuk menyelesaikan lari 21 kilometer, untuk 40 kilometer juga sama 8 jam,” jelas Kurniawan.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, mengatakan bahwa pariwisata olahraga yang telah disajikan di Kabupaten Pasuruan ternyata mendapat antusiasme luar biasa. Yusuf berharap Bromo Marathon akan menjadi ikon Kabupaten Pasuruan.

“Saya berharap ke depan, Bromo Marathon terus dilaksanakan sebagai ikon Kabupaten Pasuruan. Semoga akan menjadi lebih besar dan lebih menarik dan tentu menjadi bagian dari destinasi pariwisata olahraga di Kabupaten Pasuruan,” ujar Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *